ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap potensi kebangkrutan di Bank Umum Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan laporan keuangan Tujuh Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011 s.d. 2015. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel data dengan menggunakan program Eviews. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nila Altman Z-Score, sedangkan variabel independen adalah faktor internal yang terdiri dari NPF (Non Performing Finance), CAR (Capital Adequacy Ratio), dan FDR (Financing to Deposit Ratio) serta faktor eksternal yang terdiri dari Inflasi dan BI rate. Penelitian ini menggunakan analisis regresi panel data dengan pendekatan common effect.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel NPF berpengaruh signifikan terhadap potensi kebangkrutan dengan nilai sig. 0.0002<0 -0.0083="" .005="" 0.5374="" berpengaruh="" car="" dengan="" fdr="" inflasi="" kebangkrutan="" memiliki="" nilai="" pengaruh="" potensi="" sig.0.0061="" sig.="" signifikan="" terhadap="" tidak="">0.05, dan BI rate tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap potensi kebangkrutan dengan nilai sig. -0.1084>0.005.0>
Kata kunci : Altman Z-Score, NPF (Non Performing Finance), CAR (Capital Adequacy Ratio), dan FDR (Financing to Deposit Ratio), Inflasi, dan BI rate