ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perilaku agresif anak yang bermain game pada anak Kelompok B4 di TK ABA Wonocatur Banguntapan Bantul bedasarkan teori ABC (Antecedent, Behavior, dan Consequence). Alasan mengambil penelitian ini karena diketahui anak berperilaku agresif disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya karena faktor bermain game. Hal ini terlihat saat anak-anak tersebut menampilkan perilaku agresifnya seolah-olah sedang menirukan perilaku yang ada di game.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian yang dilakukan melibatkan subjek sebanyak 7 orang yang terdiri dari tiga orang orangtua anak, tiga anak yang berperilaku agresif dan satu guru kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan teknik observasi. Pengujian keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan model analisis interaktif dengan mengunakan formula ABC (Antecedent, Behavior, dan Consequence).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa anak lebih sering berperilaku agresif dalam bentuk fisik dikarenakan terdapat anteseden yang mana diketahui anak tersebut telah memiliki kebiasaan bermain fighting game yang di dalamnya terdapat adegan berkelahi seperti memukul dan menendang. Ketika perilaku sudah terbentuk karena dipengaruhi anteseden maka akan muncul konsekuensi yang harus diterima oleh anak dan tentu juga dapat merugikan lingkungan sekitarnya. Penyebab perilaku agresif anak selain bermain game juga dipengaruhi faktor peran orangtua dan teman sebaya.
Kata kunci: perilaku agresif, game, dan peran orangtua