ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain kertas Kokoru pada kelompok B TK Negeri Pembina Nanggulan Kulon Progo. Keterampilan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 12 anak. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskripstif kuantitatif. Penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua Siklus dengan masing-masing terdiri dari dua pertemuan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 12 anak. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskripstif kuantitatif. Penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua Siklus dengan masing-masing terdiri dari dua pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui bermain kertas Kokoru. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak adalah 1) anak diberikan penjelasan mengenai cara bermain kertas Kokoru; 2) anak dibagi ke dalam tiga kelompok; 3) anak membuat aturan permainan dengan bimbingan guru; 4) anak bermain kertas Kokoru; 5) anak diberi reward berupa pujian. Keterampilan motorik halus anak setelah diadakannya penelitian tindakan kelas, pada tiga aspek penilaian yaitu ketelitian, kecepatan dan kerapian. Hasil keterampilan motorik halus anak yang mendapatkan kriteria Sangat Baik mengalami peningkatan dari pratindakan sebesar 25% atau 3 anak, mengalami peningkatan 25% menjadi 50% atau 6 anak pada Siklus I dan mengalami peningkatan 41,67% menjadi 91,67% atau 11 anak pada Siklus II. Penelitian ini dihentikan sampai Siklus II dikarenakan sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu 81% dari 12 anak mencapai kriteria Sangat Baik.
Kata kunci: keterampilan motorik halus, kertas Kokoru, anak