ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh good corporate governance, firm size dan leverage ratio terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai intervening pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 - 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Populasi dalam penelitian 43 perusahaan, dengan sampel 34 perusahaan menggunakan metode purposive sampling, sehingga jumlah observasi 136 unit observasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen dan manajemen laba berpengaruh positif dan total aset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan dewan direksi, komite audit, kepemilikan institusional, total penjualan, debt to assets ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Komite audit, kepemilikan institusional dan debt to assets ratio berpengaruh negatif dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan dewan direksi, total aset, total penjulan dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Manajemen Laba hanya dapat memediasi hubungan pada Firm Size dan Rasio Leverage dengan Kinerja Keuangan dan tidak dapat memediasi hubungan Good Corporate Governance dengan Kinerja Keuangan.
Kata kunci : proporsi dewan komisaris independen, dewan direksi, komite audit, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba, kinerja keuangan.