BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berubahnya kondisi lingkungan ekonomi banyak berpengaruh pada dunia usaha. Untuk dapat lebih bersaing, perusahaan dihadapkan pada kondisi untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya, sehingga akan lebih membantu para pengambil keputusan dalam mengantisipasi kondisi yang semakin berubah.
Untuk mengikuti perkembangan bisnis yang semakin komplek, diperlukan keseimbangan informasi yang sesuai dan memadai. Menurut FASB di dalam SFAC No. 5 (1984, paragraf 13) dikatakan sesuai bila seperangkat laporan keuangan selama suatu periode harus menunjukkan financial position at the end of the period, earning for the period, comprehensive income for the period, cash flow during the period, investment by end distributions to owners during the period. Sedangkan memadai menunjukkan bahwa secara individual laporan keuangan akan mencakup balace sheet atau statements of financial position, income statement, statement of retain earnings, statement of change in financial position (statement of sources and application of funds) (SFAC No. 1. 1978, paragraf 6). Karena itu pihak perusahaan harus bisa menentukan sistem dan prosedur akuntansi bisnisnya yang semakin berkembang dengan mempertimbangkan kepentingan “stakeholder”.
Profesi akuntansi sebagai penyedia informasi bisnis tidak dapat melepaskan diri dari perkembangan perekonomian ini. Semakin besar suatu usaha bisnis, semakin dirasakan perlunya informasi akuntansi, baik untuk pertanggung jawaban maupun untuk dasar pengambilan keputusan ekonomi. Dalam hubungannya dengan pengujian informasi keuangan untuk pihak luar, profesi akuntansi perlu mengatur cara-cara pengujian informasi keuangan suatu badan usahan dan memberi jasa audit untuk menentukan kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen.
Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1, tujuan pelaporan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor, calon investor, kreditur, calon kreditur dan para pemakai lainnya dalam membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan lainnya secara rasional. Menurut Susanto (1992) dalam Subroto (2003), informasi yang terkandung dalam laporan keuangan sangat penting sebagai dasar untuk mengalokasikan dana-dana investasi secara efisien dan produktif. Daarough (1993) dalam Subroto (2003) menunjukkan arti pentingnya informasi laporan keuangan dengan menyatakan bahwa, perusahaan- perusahaan memberikan laporan keuangan kepada berbagai stakeholder, dengan tujuan untuk memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu agar berguna dalam pengambilan keputusan investasi, monitoring, penghargaan kinerja dan pembuatan kontrak-kontrak. Susanto (1992) dalam Subroto (2003) menyatakan bahwa kualitas keputusan investasi dipengaruhi oleh kualitas pengungkapan perusahaan yang diberikan melalui laporan tahunan. Agar informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami dan tidak menimbulkan salah interprestasi, maka penyajian laporan keuangan harus disertai dengan pengungkapan yang cukup (adequate disclosure). Selanjutnya, informasi-informasi apa sajakah yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan masih menjadi perdebatan di kalangan ahli akuntansi, karena pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan sangat bervariasi dan masing-masing mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda.
Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dalam dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan pengaruh dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Agar laporan keuangan yang sudah diperiksa oleh akuntan publik dapat menjadi dasar yang berguna bagi pengambilan keputusan, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan membuat kriteria perlunya disclosure (pengungkapan) tertentu yang dapat mencakup semua perusahaan publik (Baridwan, 1992: 1-6) dalam Subiyantoro (1996).
Laporan tahunan pada dasarnya merupakan sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi pasar modal dan juga sebagai sarana pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi guna pengambilan keputusan, informasi diungkapkan pada dasarnya diarahkan kepada para pemegang saham, para investor lainnya dan kreditur. Tetapi para karyawan, instansi pemerintah dan masyarakat luas juga merupakan penerima laporan tahunan dan bentuk pengungkapan lainnya.
Keputusan yang dibuat oleh para investor pada dasarnya merupakan keputusan beli-jual-simpan dan keputusan para kreditur pada dasarnya berkaitan dengan pemberian kredit untuk perusahaan. Tujuan penyajian informasi kepada karyawan, pelanggan dan masyarakat luas belum diformulasikan dengan baik, tetapi pada dasarnya diasumsikan bahwa informasi yang bermanfaat bagi para investor dan kreditur juga bermanfaat bagi pihak lainnya.
Dalam mekanisme pasar modal, pengungkapan badan usaha merupakan suatu cara untuk menyalurkan pertanggung jawaban perusahaan kepada para investor untuk memudahkan alokasi sumber daya. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan merupakan media yang penting untuk menyapaikan corporate disclosure (pengungkapan pada laporan tahunan) oleh manajemen suatu badan usaha dan merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan investasi oleh para investor.
Penelitian ini merupakan replikasi dari jurnal penelitian Binsar H. Simanjutak dan Lusy Widiastuti (2004) dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.”
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat pengaruh antara leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, ukuran perusahaan, umur perusahaan, operating profit margin, net profit margin, status perusahaan dan return on equity terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan”.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ulang pengaruh leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, ukuran perusahaan, umur perusahaan, operating profit margin, net profit margin, status perusahaan dan return on equity terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian adalah :
1. Untuk menguji ulang penelitian sebelumnya berkenaan dengan ada tidaknya pengaruh antara leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, ukuran perusahaan, umur perusahaan, operating profit margin, net profit margin, status perusahaan dan return on equity terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
2. Memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan.
3. Memberi kesempatan kepada para peneliti berikutnya untuk menyempurnakan dan memperluas penelitian.
1.4 Sistematika Pembahasan
Pembahasan dalam bab ini terdiri dari 5 bab, dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan pustaka yang digunakan untuk membahas masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Mencakup teori-teori dan konsep yang relevan dan mendukung analisis pemecahan masalah dalam penelitian ini.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang variabel yang dipakai dalam penelitian, pemilihan sampel, data yang diperlukan, sumber pengumpulan data, metode analisis, pengolahan data dan pengujian hipotesis. Bab ini akan merupakan landasan dalam menganalisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA
Bab ini akan membahas deskripsi penelitian berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan pembahasan hasil penelitian, serta pengujian dan analisis hipotesis.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran-saran yang mungkin dapat diajukan dan dilaksanakan untuk penelitian selanjutnya.
FREE DOWNLOAD Klik Disini