BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Baru Raya Bugel-Girijati (Bugel-Galur-Poncosari) Tahap 2 sangat berperan dalam mendukung laju perekonomian serta berperan sangat besar dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah.
Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolok ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek (Priyo dan Aulia, 2015).
Pelaksanaan proyek pembangunan jalan raya terdapat berbagai hal yang bisa terjadi, hal ini dapay mengakibatkan bertambahnya waktu dalam pelaksanaan proyek dari perencanaan atau keterlambatan di pembuatan jalan raya baru bugel. Keterlambatan pembangunan jalan raya bugel bisa disebabkan karena kurangnya tenaga kerja, material, peralatan, terjadi kesalahan perencanaan, kondisi cuaca yang ditidak memungkinkan, perubahan desain dan pemilihan metodek pekerjaan. Pembangunan proyek jalan baru yang secara sistimatis diperlukan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau lebih cepat dikarenakan proyek jalan dipercepat dapat memberikan keuntungan dan juga menghindari dari adanya keterlambatan pembuatan proyek mengakibatkan denda penyelesaian proyek. Hal tersebut maka harus melakukan optimasi waktu,tenaga dan biaya adalah pembuatan jaringan proyek, mencari kegiaan-kegiatan yang kritis dan menghitung durasi proyek.
Penelitian saya ini membahasa tentang mengenai menaganalisis kecepatan waktu proyek pada pembuatan Jalan Raya Baru Bugel-Girijati didaerah Yogyakarta dan metode peambahan jam keja. Selanjutnya menambahkan item pekerjaan dengan menggunakan Microsoft project2013 dan kemudian membandingkan biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini dapat dilakukan dengan cara penelitian sebagai berikut :
1. Besar perubahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek dengan penambahan jam kerja dan tambahnya tenaga kerja ?
2. Selisih perbandingan biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan kerja dan tenaga kerja ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menghitung perubahan biaya, waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja, dan penambahan jam kerja.
2. Membandingkan biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja serta tambahnya jam kerja.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dipenelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk bahan pertimbangandan masukan bagi perusahaan yang mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan pelaksaan pembangunan proyek jalan raya
2. Untuk memberikan gambaran dan pengetahuan tentang menggunakan Microsoft Projec dalam manajemen proyek.
1.5. Batasan Masalah
Beberapa batasan masalah guna membatasi ruang lingkup untuk penelitian :
1. Hari kerja langsung dalam proyek beriksar 08:00-16:00 demgan walti istirahat 11:00-12:00 WIB dan maksimum jam lembur 8 jam 16:00-19:00 yang diperkenankan.
2. Pengoptimasian waktu dan biaya dengan metode penambahan jam kerja menggunakan Microsoft Project 2013.
3. Perhitungan Analisis percepatan waktu proyek pada penelitian ini menggunakan alternative variasi penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja.
4. Perhitungan biaya denda mengunakan alternative besarnya perubahan durasi proyek sesudah dilakukan kompresi akibat penambahan tenaga kerja dikalian 1 per mil biaya total proyek.
