BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada umumnya struktur perkerasan jalan tersusun dari lapisan tanah dasar, lapisan fondasi, dan lapisan aus. Lapisan fondasi biasanya disusun dari material agregat dan tanah yang memiliki nilai CBR > 60% (BSN, 1989). Untuk memenuhi syarat tersebut, lapis fondasi harus mengandung sejumlah fraksi berbutir kerikil dan fraksi berbutir halus bergantung pada kelas lapis fondasi (DPU, 2006). Tanah colluvial mengandung fraksi kasar (kerikil dan pasir) dan sedikit fraksi halus, sehingga memiliki potensi sebagai bahan lapis perkerasan jalan (Cabalar & Mustafa, 2015). Namun, struktur tanah colluvial dimungkinan memiliki sifat yang mudah mengalami degradasi karena erosi pada lereng, sehingga memerlukan perbaikan tanah (Indraratna, 1996) apabila akan digunakan sebagai bahan pekerasan jalan. Tanah colluvial di daerah Kulonprogo berpotensi sebagai bahan perkerasan jalan setelah mengalami stabilisasi dengan semen (Fatqi, 2017).
Perbaikan tanah menggunakan semen dan serat untuk meningkatkan nilai CBR telah banyak dilakukan di berbagai penelitian, seperti yang telah dilakukan oleh Kalantari et al.(2010) dan Bhardwaj et al. (2017). Penambahan semen pada tanah berguna sebagai bahan pengikat antar partikel tanah sehingga daya dukung tanah mengingkat.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana pengaruh campuran semen dan serat, waktu pemeraman dan kondisi rendaman atau tanpa rendaman pada nilai CBR?
2. Bagaimana perbandingan nilai CBR campuran semen tanpa serat dengan campuran semen dan serat?
1.3. Lingkup Penelitian
Lingkup dalam penelitian kali ini adalah:
1. Tanah yang digunakan pada penelitian ini merupakan tanah colluvium yang berasal dari daerah Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta.
2. Pada penelitian ini, ditambahkan semen dengan kadar yang digunakan adalah 3%, 5%, dan 8%.
3. 0,4% serat plastik ditambahkan pada setiap benda uji, serat plastik yang digunakan merupakan hasil potongan dari karung plastik dengan panjang potongan 4 cm.
4. Alat yang digunakan serta langkah pengujian disesuaikan dengan SNI-1743-2008 dan SNI-1744-2012.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengkaji pengaruh penambahan semen dan serat, serta variasi semen terhadap nilai CBR.
2. Mengkaji perbandingan nilai CBR campuran tanah semen tanah tanpa serat dengan nilai CBR campuran semen dan serat.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini untuk mempelajari seberapa besar pengaruh penambahan serat karung plastik dan semen dalam menerima beban. Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan sebagai salah satu upaya perbaikan kondisi tanah dalam bidang konstruksi jalan.