ABSTRAK
Seiring berkembangnya teknologi energi listrik merupakan kebutuhan dasar manusia yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupan. Besarnya kebutuhan energi listrik menuntut mencari berbagai energi listrik alternatif guna memenuhi kebutuhan energi tersebut untuk kebutuhan hidup. Energi listrik alternatif ini haruslah menggunakan sumber energi terbarukan agar tidak terjadi krisis dan kelangkaan energi. Salah satu contohnya pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang di gabung untuk membentuk satu pembangkit listrik. Energy matahari tersebut harus memiliki tempat penyimpanan, yang biasa digunakan yaitu baterai. sehingga apabila waktu tidak ada kondisi angin ataupun dalam malam hari tidak dada energi matahari, energi listrik masih tetap digunakan. Namun tempat penyimpanan energi listrik perlu dikontrol agar tidak sampai terjadi over charging atau over discharging, hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi baterai agar memiliki masa pakai yang lebih lama.
Pada perancangan yang dibuat merupakan sebuah kontrol charger yang digunakan untuk mengatur pengisian baterai. Selain mengatur pengiian baterai kontrol tersebut juga bisa mengkontrol beban yang akan digunakan contohnya yaitu lampu. Kontroller bisa digunakan untuk menyalakan sebuah lampu secara otomatis sesuai dengan keadaan tertentu, kontroler juga dapat mengkontrol beban yang digunakan sehingga mencegah terjadinya overload. Rancangan kontrol charger tersebut dirancangan untuk bisa digunakan dengan arus maksimal beban sebesar 10 A. Sistem kontrol charger ini menggunakan pengisian dengan metode PWM menggunakan mosfet sebagai rangkaian driver.
Dari hasil perancangan yang dibuat dihasilkan sebuah kontrol charger dengan tingkat keberhasilan akhir alat yaitu, control charger dapat mengisi baterai 12 volt atau 24 volt secara otomatis, control charger mampu memutuskan beban aplikatif apabila terjadi overload, control charger dapat mengisi baterai dengan masukan dari panel surya maupun kincir angin, serta control charger mampu mengontrol pengisian baterai sehingga tidak terjadi overcharging. Alat sudah dibuktikan mencapai target maksimal dari tujuan yang sudah ditetapkan. Namun ada kegagalan dimana saat tegangan masukan tegangan lebih rendah dari tegangan baterai, kontrol charger tidak dapat mengisi baterai, dikarenakan dc to dc booster pada kontrol charger tidak bekerja.
Kata kunci: charger, panel surya, kincir angin, baterai, mikrokotroler, dc to dc booster.