BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan kebutuhan tenaga listrik demikian pesatnya seiring dengan begitu cepatnya kemajuan pada industri. Sistem tenaga listrik yang handal merupakan faktor utama dalam kelancaran produksi pada pabrik karena sebagian besar pabrik telah menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama mesin- mesin produksi.
Selain motor listrik setiap pabrik juga mempunyai beberapa genset sebagai sumber daya listrik cadangan apabila ada gangguan suplay tenaga listrik dari perusahaan listrik negara. Apabila terjadi gangguan pada salah satu mesin listrik, genset, atau transformator maka mempengaruhi peralatan listrik yang lain sehingga proses produksi akan terhenti dengan demikian akan menyebabkan kerugian yang besar pada perusahaan. Akibat dari kerusakan pada sistem kelistrikan, perusahaan membutuhkan waktu lama untuk memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan, untuk sementara pabrik tidak dapat beroperasi sehingga perusahaan mengalami penundaan penjualan hasil produksi. Hal tersebut dapat dihindari dengan memasang sistem pengaman yang bertujuan melindungi mesin-mesin yang digunakan untuk produksi.
Pengaman motor listrik terhadap beban lebih maupun hubung singkat dapat menggunakan rele arus lebih dengan karakteristik invers. Motor listrik dengan daya dibawah 10 HP dapat menggunakan rele arus lebih dengan elemen thermal untuk proteksi arus lebih dan dikombinasikan dengan sekring lebur untuk proteksi hubung singkat. Pada arus yang besar, sekring lebur lebih cepat bekerja daripada rele arus lebih dengan elemen thermal.
Motor induksi tiga phasa merupakan motor arus bolak-balik yang paling banyak digunakan di perindustrian, karena memiliki beberapa keuntungan antara lain; konstruksi motor ini kuat, sederhana, mudah pemeliharaannya dan harganya yang relatif murah. Selain itu motor induksi mempunyai efisiensi yang baik dan putaran konstan untuk setiap perubahan beban.
1.2 Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Sarjana di Departemen Teknik
Elektro Program Sarjana Ekstensi Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mempelajari dan memahami tentang cara kerja sistem pengaman pada motor induksi tiga phasa.
3. Memberi masukan kepada mahasiswa tentang penerapan cara kerja sistem pengamanan motor listrik induksi tiga phasa pada circulating water pump di PLTU PT. Kowepo Sumsel
1.3 Batasan Masalah
Rumusan pembatasan permasalahan yang akan dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana sistem kerja pengaman beban lebih dan hubung singkat pada motor induksi tiga phasa, penulis tidak membahas tentang pengaturan kecepatan, pada motor induksi tiga phasa.
1.4 Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Studi Literatur, yaitu membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau dari perpustakaan dan internet.
2. Studi Bimbingan, yaitu melakukan diskusi dengan Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro.
3. Mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir ini dari perusahaan atau pabrik tempat penelitian yang akan dilakukan penulis dalam hal ini penulis menggunakan data dari PLTU PT. Kowepo Sumsel.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman terhadap tugas akhir ini maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut: