ABSTRAK
Pembelajaran yang perlu dikembangkan guru dan diminati siswa pada saat ini adalah pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, sehingga dapat menumbuhkan daya nalar dan kreativitas siswa serta pembelajaran yang menyenangkan. Untuk itu penulis melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “ Meningkatan hasil belajar matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal melalui diskusi kelompok-kelompok kecil bagi siswa kelas VI SD Rambeanak I Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Tahun pelajaran 2004/2005.
Permasalahannya adalah apakah hasil belajar matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat ditingkatkan melalui diskusi kelompok kelompok kecil. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal mulalui diskusi kelompok-kelompok keci bagi siswa kelas VI SD Rambeanak I
Dalam penelitian ini, pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompokkelompok kecil yang beranggotakan 4–5 siswa dengan tingkat kepandaian yang berbeda-beda. Setiap siswa bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada teman sekelompoknya. Pembelajaran melalui diskusi kelompok-kelompok kecil akan dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah dan tidak mebosankan serta hasilnya akan lebih terkesan pada diri siswa.
Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus, masing-masing siklus 2 petemuan. Siklus I tentang penjumlahan pecahan desimal yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2005 dan hari Kamis tanggal 17 Maret 2005. Hasil analisis tes akhir siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 82,8.Didapat 5 siswa (16,7%) belum tuntas dan 25 siswa (83,3%) sudah tuntas .Kendala siswa yang belum tuntas adalah siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok serta kurang memperhatikan penjelasan guru.
Siklus 2 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2005 dan hari Rabu tanggal 23 Maret 2005 hasil tes akhir siklus II rata-ratanya adalah 80,8 terdapat 6 siswa (20%) belum tuntas, 26 siswa (80%) tuntas. Karena nilai rata-rata kelas yang dicapai dan ketuntasan belajar sudah melebihi tolok ukur yang ditentukan, yaitu nilai rata-rata kelas 7,0 dan ketuntasan belajar 75% maka pelaksanakan siklus I dan siklus II sudah cukup dan penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil.
Dari penelitian ini disarankan guru dalam proses belajar hendaknya menerapkan pembelajaran melalui diskusi kelompok-kelompok kecil pada pokok bahasan lain, untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kreativitas siswa, menyenangkan, dan tidak membosankan.