ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah ada hubungan strenght otot lengan dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki pada pegulat Kota Semarang tahun 2005 ? 2) Apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki pada pegulat Kota Semarang tahun 2005 ? 3) Apakah ada hubungan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki pada pegulat Kota Semarang tahun 2005 ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) Apakah ada hubungan kekuatan kekuatan otot lengan dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki ? b) Apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki ? c) Apakah ada hubungan kekuatan lengan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki ?
Populasi pada penelitian ini adalah pegulat Kota Semarang yang berjumlah 33 orang pegulat. Penentuan sampel dengan purposive sampel dengan pertimbangan yang bertujuan meneliti sampel yang memiliki kesungguhan dalam partisipasinya menjadi sampel dalam penelitian. Dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 pegulat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dan variabel terikatnya yaitu kemampuan melakukan teknik angkatan kaki. Data diambil melalui teknik survei dan tes pengukuran. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah 1) Pull and Push Dynamometer tes untuk mengukur kekuatan otot lengan, 2) Back and Leg Dynamometer tes untuk mengukur kekuatan otot tungkai, 3) Tes kemampuan melakukan teknik angkatan kaki, dimana validitas instrumen adalah 0,914 dan reliabilitas instrumen ini adalah 0,996. Reliabilitas dan validitas diperoleh dari dua kali uji coba instrumen kemampuan melakukan teknik angkatan kaki dan diolah dengan perhitungan statistika. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi dua prediktor yaitu kekuatan otot lengan (X1), dan kekuatan otot tungkai (X2) serta sebagai kriterium kemampuan melakukan teknik angkatan kaki (Y).
Dari analisis data diperoleh hasil: 1) Ada hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan melakukan teknik angakatan kaki ditunjukan dengan thitung sebesar 3,465 lebih besar dari ttabel sebesar 2,06, 2) Ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki ditunjukan dengan thitung sebesar 3,437 lebih besar dengan ttabel sebesar 2,06, 3) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki ditunjukan dengan Fhitung sebesar 9,083, hal ini lebih besar dari Ftabel sebesar 3,403 dengan derajat kebebasan (dk) 2 lawan 24 pada taraf signifikan 5%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan : 1) Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan melakukan teknik angkatan kaki, 2) Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan melakukan teknik angkatan kaki, dan 3) Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan melakukan teknik angkatan kaki.