599. Implementasi Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Unggulan
ABSTRAK Pendidikan merupakan salah satu sektor penentu keberhasilan Pembangunan Nasional, baik dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, mempercepat proses alih ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita Pembangunan Nasional. Untuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945, oleh karena itu setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini membutuhkan manajemen atau pengelolaan yang baik, demikian hal proses belajar mengajar sangat diperlukan adanya penanganan khusus baik dari segi ketepatan, sistem atau metode pendekatan serta perencanaan manajemen yang matang. Karena peran pendidikan untuk kemajuan bangsa memerlukan pemikiran yang mendalam dalam pengelolaanya, agar memperoleh hasil yang maksimal. Dalam mencapai hasil yang maksimal lembaga pendidikan diharapkan harus selalu mengadakan perbaikan dan pembaharuan, salah satu pembaharuan pendidikan adalah membenahi manajemennya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang diangkat peneliti dalam penelitian adalah (1). Bagaimana penerapan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN lamongan. (2). Usaha-usaha apa yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan (3). Faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1). Untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN lamongan, (2). Untuk mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan MTsN Lamongan dalam meningkatkan mutu pendidikan (3). Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan study kasus. Sumber datanya adalah kepala sekolah, para waka, guru, karyawan dan lain-lain.teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Pengecekan keabsahan temuannya adalah trianggulasi, bahan referensi dan member chek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Penerapan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Lamongan diantara meliputi: a). Perencanaan yaitu: 1). Mengadakan kegiatan”Raker” yaitu dengan membuat pota promes 2). Dilihat dari tujuan sekolah dalam satu tahun dan lima tahun ke depan. b). Pelaksanaan pembelajaran meliputi: 1).Seleksi siswa secara ketat. 2). Kegiatan proses pembelajaran yaitu menggunakan metode yang bervariasi, kurikulumyang dipakai KBK 3). Pengelompokkan siswa secara heterogen. c). Evaluasi pembelajaran adalah menggunakan bentuk evaluasi formatif dan sumatif. (2) usaha-usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan meliputi a). Faktor kurikulum, b). Faktor siswa, c). faktor sarana dan prasarana d). Faktor personalia; (3). Faktor pengahambat dan pendukung manajemen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan.a). Faktor pendukung antara lain 1). Meningkatkan profesional guru, 2). Kerja sama dengan pihak sekolah. b).Faktor penghambat antara lain 1). Kegiatan belajar mengajar (KBK), 2). Faktor orang keluarga (kurangnya antusias terhadap pendidikan), 3). Fasilitas gedung.
