ABSTRAK
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, keluarga, dan individu sebagai warga negara. Oleh karena itu, masalah pendidikan yang merupakan masalah yang sangat kompleks, tidak akan dapat terpecahkan tanpa ada kerja sama yang baik dari masing-masing pihak. Dan sebagai insan individu yang bergerak di bidang pendidikan, yang juga sebagai anggota keluarga, masyarakat, dan bangsa, setaputnyalah turut serta, ikut mengambil bagian dalam usaha menjawab permasalahan pendidikan yang mulai menyebar disemua aspek kebutuhan kehidupan dalam bentuk kerja penelitian.
Fokus penelitian ini, secara umum adalah bagaimanakah penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep? Dan secara khusus fokus-fokus penelitiannya adalah: (1) Bagaimanakah penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap perencanaan? (2) Bagaimanakah penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap pelaksanaan? (3) Bagaimanakah penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap pengevaluasian?
Kemudian atas dasar pendekatan yang menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dirancang dengan jenis penelitian kelas yang memang satu lingkup dalam metode-metode kualitatif.
Setelah dilakukan prosedur pengumpulan data, pemaparan data dan temuan penelitian, dan pembahasan temuan penelitian terkait penelitian sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Bahwa penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, secara umum telah memenuhi dan melebihi target minimal program MBS Departemen Pendidikan Nasional dalam hubungannya dengan Creating Learning Communities for Cildren UNESCO dan Creating Learning Communities for Cildren UNICEF (2) Bahwa penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap perencanaan, telah mencapai target maksimal program MBS Departemen Pendidikan Nasional dalam hubungannya dengan Creating Learning Communities for Cildren UNESCO dan Creating Learning Communities for Cildren UNICEF pada taraf tataran penyeimbangan perencanaan pembelajaran aktif kritis terhadap perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. (3) Bahwa penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap pelaksanaan, telah mencapai target program MBS Departemen Pendidikan Nasional dalam hubungannya dengan Creating Learning Communities for Cildren UNESCO dan Creating Learning Communities for Cildren UNICEF pada taraf tataran penyeimbangan perencanaan pembelajaran aktif kritis terhadap perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, non-efektif, tetapi menyenangkan. (4) Bahwa penerapan PAKEM dalam pembelajaran berbicara siswa kelas III SD rintisan MBS Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep pada tahap pengevaluasian, telah mencapai target program MBS Departemen Pendidikan Nasional dalam hubungannya dengan Creating Learning Communities for Cildren UNESCO dan Creating Learning Communities for Cildren UNICEF pada taraf tataran penyeimbangan perencanaan pembelajaran aktif kritis terhadap perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, non-efektif, dan tidak menyenangkan.