ABSTRAK Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus-menerus agar dapat melakukan fungsinya secara professional. Selain itu, pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru-guru untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat. Itulah sebabnya ulasan mengenai strategi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru PAI itu bertolak dari keyakinan dasar bahwa guru adalah suatu profesi,sehingga harus selalu tumbuh dan berkembang. Disinilah letak pentingnya seorang kepala sekolah/madrasah. Selain sebagai supervisor kepala sekolah juga berkewajiban untuk membimbing dan mengarahkan bawahannya supaya bisa lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam di MTs al-Ittihad dengan fokus pelaksanaan pengembangan profesionalitas guru PAI sehingga strategi tersebut benar-benar terwujud. Sedangkan rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana strategi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam di MTs al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang, apa faktor-faktor yang mempengaruhi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam di MTs al- Ittihad Belung Poncokusumo Malang, dan bagaimana upaya kepala madrasah untuk mengatasi faktor penghambat dalam mengembangkan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam di MTs al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan, menuturkan, dan menafsirkan data yang ada dan menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata baik tulis maupun lisan serta bukan berupa angka-angka dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis datanya peneliti menggunakan deskriptif kualitatif. Dan untuk menetapkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan berbagai sumber di luar data tersebut sebagai bahan pertimbangan. Adapun hasil dari penelitian dan pembahasan dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa strategi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru PAI di MTs al-Ittihad sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihad dari hasil Akreditasi yang mendapat predikat A sejak tahun 2002 dan bisa dipertahankan pada Akreditasi tahun 2008. Sedangkan strategi yang diterapkan kepala madrasah antara lain: mengadakan pelatihan, menugaskan guru untuk mengikuti pelatihan di luar, menugaskan guru untuk mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengadakan kunjungan kelas, menempatkan guru pada bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, mendorong guru untuk meningkatkan pengetahuan serta tingkat kualifikasinya. Selain itu juga terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalitas guru PAI, yang di bagi menjadi dua bagian, yaitu: pertama: faktor internal, yang meliputi: tingkat intelaktual yang kurang, merasa cukup dengan pengetahuan dan kualifikasi yang dimilki, usia yang sudah lanjut. Yang kedua, yaitu faktor eksternal, yang meliputi: campur tangan pihak Yayasan dalam menentukan kebijakan, kurangnya dana dalam mengikuti pelatihan, faktor keluarga, lingkungan masyarakat sekitar, kebijakan pemerintah yang berubah-ubah tentang kurikulum. Sedangkan untuk mengatasi faktor penghambat diperlukan sebuah solusi yang tepat untuk mengatasi faktor penghambat tersebut, dan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs al-Ittihad, adalah sebagai berikut: memberikan waktu khusus kepada guru-guru tertentu untuk mengikuti pelatihan, mengadakan bimbingan, menerangkan kembali materi yang telah disampaikan oleh Tutor dalam pelatihan, menawarkan metode yang variatif kepada guru yang mengalami kesulitan dalam KBM, memfasilitasi guru yang ditugaskan untuk mengikuti pelatihan diluar, memberikan bantuan finansial bagi guru yang secara pribadi ingin mengikuti bimbingan diluar, yaitu berupa 50% dari biaya pelatihan.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi