ABSTRAK
Melatih siswa untuk ikut berinteraksi dan mampu berpikir secara kritis serta akif dalam bertindak secara mandiri dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan. Pencapaian hal tersebut perlu didukung dengan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk beraktivitas secara berkelompok maupun mandiri di dalam kelas. Kenyataan di lapangan metode ceramah masih mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga proses belajar mengajar perlu dilakukan penelitian tindakan kelas. Salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Inkuiri berbasis Kontekstual (CTL). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan aktivitas kelompok dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS pada kompetensi dasar mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional pada siswa kelas XI Program Keahlian Tehnik Komputer dan Jaringan Semester II Tahun pelajaran 2011/2012 di SMK Pelita Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran Inkuiri berbasis Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan aktivitas kelompok dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS. Keberhasilan proses dinyatakan berhasil apabila rata-rata aktivitas belajar siswa sudah mencapai skor lebih dari atau sama dengan 80% dan keaktifan siswa sudah mencapai skor lebih dari atau sama dengan empat atau kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa minimal 80% dari keseluruhan siswa yang telah mendapat nilai minimal 70. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI/2D Program Keahlian Tehnik Jaringan dan Komputer. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen tes berupa soal kuis akhir siklus I dan siklus II. Analisis data tes dilakukan dengan menggunakan tehnik kuantitatif, sedangkan analisis data non tes menggunakan data kualitatif. Hasil keberhasilan proses pada penelitian ini yaitu keaktifan siswa siklus I menunjukkan nilai empat atau kategori baik dan pada siklus II menunjukkan nilai lima atau kategori sangat baik. Sebelum tindakan rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa sebesat 62,58 dan ketuntasan belajar sebesar 44,44%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,33 dan ketuntasan belajar sebesar 61,11%. Rata-rata hasil belajar siswa siklus II sebesar 91,53 dan ketuntasan belajar sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Inkuiri berbasis Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan aktivitas kelompok dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS pada kompetensi dasar mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional pada siswa kelas XI Program Keahlian Tehnik Komputer dan Jaringan Semester II Tahun pelajaran 2011/2012 di SMK Pelita Salatiga.
Kata Kunci: Inkuiri berbasis CTL, aktivitas kelompok, hasil belajar
Kata Kunci: Inkuiri berbasis CTL, aktivitas kelompok, hasil belajar