ABSTRAK
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran Ekonomi adalah Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan, untuk mencapai SKL tersebut pembelajaran ekonomi di SMA seharusnya menggunakan metode yang dapat melibatkan murid aktif . Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Kelas XI – IPS ditemukan permalasahan sebagai berikut: KKM tidak tercapai, metode yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik pembelajaran ekonomi, Untuk itu dalam penelitian diusulkan tindakan untuk memecahkan masalah yang berupa penggunaan metode
kooperatif tipe Two Stay Two Stray.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan seberapakah penggunaan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stay dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, pembelajaran materi ikhtisar dan laporan keuangan. Aktivitas yang dimaksud dalam penelitian merupakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran berupa : perhatian, bertanya, menjawab, dan menanggapi. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat berupa peningkatan aktivitas dan hasil belajar oleh siswa dan guru, Untuk mencapai tujuan dilakukan penelitian tindakan kelas dalam dua siklus, dan tindakan penelitian dinyatakan berhasil jika aktivitas siswa mencapai skor ≥ 75 dar indikator aktivitas yang meliputi perhatian, bertanya, menjawab, dan menanggapi, sedangkan hasil belajar rata-rata mencapai nilai ≥ 75 dan individu mencapai skor ≥ 71.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pembelajaran ikhtisar dan laporan keuangan siklus akuntansi perusahaan jasa. Hal ini ditunjukkan dari meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sebagai berikut: Aktivitas belajar
sebelum tindakan : 15,63% siswa aktif dan 9,37% siswa sangat aktif, 34,37% siswa
cukup aktif dan 40,63% siswa tidak aktif. Pada siklus 1 meningkat menjadi 0% siswa
dikategorikan kurang aktif, 9,37% siswa dikategorikan cukup aktif, 52,25% siswa dikategorikan aktif, dan 34,38% siswa dikategorikan sangat aktif dan pada siklus ke dua 0% siswa dikategorikan kurang aktif dan cukup aktif, 53,12% siswa dikategorikan aktif, dan 46,88% siswa dikategorikan aktif. Hasil belajar sebelum tindakan 25% siswa tuntas dan 75% siswa tidak tuntas, meningkat pada sikus 1, 71,87% siswa tuntas dan 28,13% siswa tidak tuntas dan siklus 2 terdapat 96,88% siswa tuntas dan 3,12% siswa tidak tuntas. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran sebagai berikut:
- Bagi Sekolah yang diteliti, Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dapat menjadi alternative pertimbangan dalam upaya perbaikan strategi pembelajaran.
- Bagi guru mata pelajaran ekonomi akuntansi, metode Two Stay Two Stray (TS-TS) dapat menjadi pilihan variasi metode pembelajaran.
- Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajarnya, dan
- Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan situasi dan kondisi sekolah yang sama, hendaknya menerapkan model pembelajaran kooperatif yang lebih bervariasi
File Selengkapnya.....