ABSTRAK
Kata Kunci: Metode, Drill, Sort Card, Motivasi.
Rendahnya kualitas program pembelajaran di sekolah, seringkali disebabkan
oleh sistem pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut. Kondisi ini
mengharuskan sekolah harus mampu mencetak output yang benar-benar mampu
bersaing dengan output dari sekolah lain. Hal ini juga berlaku bagi MINU Miftahul
Huda di Jabung Kabupaten Malang. Dengan mampu mencetak siswa yang
berkualitas dan mampu bersaing dengan siswa dari sekolah lain, maka secara tidak
langsung madrasah ini berhasil menjalankan manajemen pembelajaran pendidikan
dengan baik. Tapi pada kenyataannya dalam kondisi tertentu seringkali siswa di
MINU Miftahul Huda di Jabung Kabupaten Malang ini memiliki motivasi belajar
yang rendah. Hal ini ditunjukkan dalam proses belajar mengajar, siswa kurang
memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dengan lebih memilih bermain atau
berbicara sendiri dengan teman. Bahkan siswa juga bermalas-malasan dengan tidurtiduran
ketika guru menyampaikan pelajaran. Ironisnya sebelum peneliti mulai
menerapkan metode drill dan sort card pada mata pelajaran ini, siswa justru merasa
semangat dan tidak ngantuk lagi ketika pelajaran usai dan guru mata pelajaran keluar
dari kelas. Situasi seperti ini terbalik dengan proses pembelajaran yang seharusnya
mampu menumbuhkan semangat belajar dan minat terhadap pelajaran. Kondisi
seperti ini hampir terjadi disemua mata pelajaran dan telah berlangsung selama
bertahun- tahun.
Untuk menanggulangi hal itu telah banyak konsep metode pembelajaran aktif
yang ditawarkan. Metode pembelajaran aktif nampaknya merupakan salah satu
jawaban atas permasalahan tentang rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran di
Indonesia pada umumnya. Salah satunya adalah dengan menerapkan metode drill
dan sort card pada pembelajaran ini, diharapkan motivasi siswa untuk terus belajar
dapat meningkat, sebab pada metode ini keaktifan peserta didik lebih diutamakan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan mata pelajaran Al-Qur’an Hadits,
(2) Mendeskripsikan penerapan metode drill dan sort card dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits siswa kelas VB MINU
Miftahul Huda di Jabung Kabupaten Malang,
Penelitian yang penulis lakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian mencakup: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Dalam pengumpulan
data, penulis menggunakan metode observasi, pengukuran tes hasil belajar, angket,
interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
- Pelaksanaan mata pelajaran ALQur’an Hadits siswa kelas VB MINU Miftahul Huda di Jabung Kabupaten Malang telah menunjukkan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat ditunjukkan dari sikap dan keantusiasan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk memahamkan kepada peserta didik terhadap pelajaran yang disajikan dengan mengaplikasikan metode drill dan sort card.
- Metode drill dan sort card dapat meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VB semester genap tahun ajaran 2008/2009 di MINU Miftahul Huda di Jabung Kabupaten Malang.
individual sebesar 93,55% atau sebanyak 29 siswa dari 31 peserta tes dinyatakan
lulus. Sedangkan yang gagal sebanyak 2 orang siswa atau sebesar 6,45%. Ini berarti
98% siswa berhasil dan dinyatakan lulus. Begitu juga pada hasil tes kelompok
memperoleh skor dalam rentang lulus. Sedang secara kualitatif dapat dijelaskan dari
banyaknya siswa yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa
pembelajaran dengan menerapkan metode drill dan sort card menyenangkan,
tumbuhnya rasa kebersamaan dalam kelompok, dan suasana kelas menjadi hidup.
Kalaupun masih ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah
disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai
masukan atau tambahan agar skripsi ini bisa terus berkembang dan tidak berhenti
sampai di sini.
File Selengkapnya.....
lulus. Sedangkan yang gagal sebanyak 2 orang siswa atau sebesar 6,45%. Ini berarti
98% siswa berhasil dan dinyatakan lulus. Begitu juga pada hasil tes kelompok
memperoleh skor dalam rentang lulus. Sedang secara kualitatif dapat dijelaskan dari
banyaknya siswa yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa
pembelajaran dengan menerapkan metode drill dan sort card menyenangkan,
tumbuhnya rasa kebersamaan dalam kelompok, dan suasana kelas menjadi hidup.
Kalaupun masih ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah
disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai
masukan atau tambahan agar skripsi ini bisa terus berkembang dan tidak berhenti
sampai di sini.
File Selengkapnya.....