ABSTRAK
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Struktural, Motivasi, Pemahaman, Prestasi Belajar, Fiqih
Fiqih merupakan cabang ilmu dalam hukum Islam yang menyiapkan
siswa meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam.
Namun kenyataannya, dalam proses pembelajaran fiqih di madrasah masih
menerapkan pembelajaran tradisional metode ceramah, tanya jawab dan
penugasan. Pada waktu pembelajaran berlangsung, guru cenderung monoton
menerangkan di depan kelas sedang siswa hanya mendengarkan informasi dari
guru, sehingga proses belajar mengajar tidak kondusif dan motivasi siswa menjadi
berkurang. Pembelajaran tradisional yang cenderung menghafal, tanpa adanya
pemahaman terhadap materi, sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa di
bawah rata-rata. Salah satu solusi dalam meningkatkan motivasi, pemahaman dan
prestasi belajar siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif
struktural.
Adapun pokok permasalahan yang diteliti adalah, apakah penerapan
pembelajaran kooperatif struktural dapat meningkatkan motivasi, pemahaman dan
prestasi belajar siswa terhadap PAI mata pelajaran Fiqih kelas VIII A di MTs
Hidayatul Mubtadi'in Malang?. Bagaimanakah penerapan pembelajaran
kooperatif struktural yang efektif dalam meningkatkan motivasi, pemahaman dan
prestasi belajar siswa mata pelajaran Fiqih kelas VIII A di MTs Hidayatul
Mubtadi'in Malang?.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(classroom action research) dan jenis penelitiannya adalah kolaboratif. Tahap
penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart,
yaitu berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini
terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif dari hasil
observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data yang
bersifat kuantiatif dianalisis secara deskriptif kuantitaif dan sajian visual.
Penerapan pembelajaran kooperatif struktural dapat meningkatkan
motivasi, pemahaman dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas
VIII A di MTs Hidayatul Mubtadi'in Malang. Dari hasil penelitian yang telah
dilaksanakan yaitu penerapan pembelajaran kooperatif struktural, peningkatan
motivasi belajar siswa yang semula nilai rata-rata pada pre tes sebesar 1.8, pada
siklus I sebesar 2.3 meningkat 27 %, siklus I ke siklus II sebesar 2.6 meningkat
13%, dari siklus III sebesar 3.2 meningkat 26%, pre tes ke siklus III meningkat
77%. Pemahaman siswa juga meningkat yang semula nilai rata-rata pada pre tes
sebesar 1.7, pada siklus I sebesar 2.1 meningkat 23%, siklus I ke siklus II sebesar
2.6 meningkat 24%, siklus II ke siklus III sebesar 3.3 meningkat 27%, pre tes ke
siklus III meningkat 94%. Sedangkan prestasi belajar siswa yang semula nilai
rata-rata pada pre tes sebesar 5.5, pada siklus I sebesar 6.9 meningkat 25%, siklus
I ke siklus II sebesar 7.5 meningkat 8%, siklus II ke siklus III sebesar 8.3
meningkat 10%, pre tes ke siklus III meningkat 50%. Penerapan pembelajaran
kooperatif struktural yang efektif dalam meningkatkan motivasi, pemahaman dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII A di MTs Hidayatul
Mubtadi'in Malang yaitu dilakukan sesuai dengan prosedur pembelajaran
kooperatif struktural dengan memakai dua model think-pair-share dan numbered
head together, menggunakan modul, dan media pembelajaran.
Saran yang diberikan adalah bagi lembaga pendidikan dan pihak berwenang
diharapkan dapat menerapkan pembelajaran kooperatif struktural, karena
berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pembelajaran kooperatif
struktural dapat meningkatkan motivasi, pemahaman dan prestasi belajar siswa
terhadap PAI pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII A di MTs Hidayatul
Mubtadi'in Malang. Tenaga pengajar (guru) hendaknya bisa menerapkan
pembelajaran kooperatif struktural pada mata pelajaran Fiqih dan melaksanakan
sesuai prosedur pembelajaran kooperatif struktural. Dari hasil penelitian perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan desain penelitian kualitatif
observasi partisipan sehingga dapat diperoleh pemahaman yang mendalam dan
data yang lebih valid tentang penerapan pembelajaran kooperatif struktural dalam
meningkatkan motivasi, pemahaman dan prestasi belajar siswa.
File Selengkapnya.....
