ABSTRAK
Kata kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), inkuiri,
Pendidikan Agama Islam, prestasi.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah umum masih banyak
menuai kritik. Salah satunya dari sisi pendekatan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam yang masih bersifat normatif, dalam arti pendidikan agama
menyajikan norma-norma yang seringkali tanpa ilustrasi konteks sosial budaya
sehingga siswa kurang menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup
dalam keseharian. Selain itu, metodologi pendidikan agama tidak kunjung
berubah sejak dulu hingga sekarang atau masih konvensional, padahal masyarakat
yang dihadapi sudah banyak mengalami perubahan.
Pembelajaran konvensional yang juga disebut-sebut sebagai penyebab
rendahnya prestasi belajar siswa ini menjadikan suasana kelas cenderung teachercentered
sehingga siswa menjadi pasif. Meskipun demikian guru lebih suka
menerapkan model tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik,
cukup menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain.
Dalam hal ini siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami
bagaimana belajar, berpikir, dan memotivasi diri sendiri. Akibatnya terjadi
penumpukan informasi atau konsep pada siswa yang kurang bermanfaat, bahkan
tidak bermanfaat sama sekali kalau hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru
kepada siswa melalui satu arah seperti menuang air ke dalam sebuah gelas. Oleh
karena itu, diperlukan suatu pendekatan dan metode yang mampu meningkatkan
aktivitas belajar siswa menjadi lebih berkualitas dan bermakna, yaitu salah
satunya dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan
metode inkuiri. Dengan penggunaan pendekatan dan metode ini diharapkan bisa
membantu siswa memahami materi Pendidikan Agama Islam dan meningkatkan
prestasi belajarnya melalui peningkatan pemahamannya tersebut.
Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang
dirumuskan dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan metode inkuiri dapat meningkatkan
prestasi belajar PAI siswa kelas X-5 di SMA Negeri 2 Batu? Dan bagaimana pola
penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode
yang dapat meningkatkan prestasi belajar PAI siswa kelas X-5 di SMA Negeri 2
Batu?
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Batu, dengan desain penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research) jenis kolaboratif. Penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan dengan bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat
empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan tindakan (planning),
pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting)
dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai
(kriteria keberhasilan). Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:
(1) observasi; (2) pengukuran tes hasil belajar; dan (3) dokumentasi.
Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi
dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data
kuantitatif cukup dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif
dan sajian visual.
File Selengkapnya.....