ABSTRAK
Kata Kunci : Pendekatan Cotextual Teaching Learning, Metode Inkuiri, Aqidah
Akhlak, Motivasi, Prestasi Belajar.
Pendidikan Aqidah Akhlak di sekolah telah mengalami kegagalan.
Pendekatan dan metode belajar yang digunakan tampak masih ”klasik”, dalam arti
masih mewariskan sejumlah materi pelajaran yang diyakini benar untuk disampaikan
kepada anak didik tanpa memberikan kesempatan kepada mereka agar disikapi
secara kritis. Metode yang digunakan masih bercorak menghafal, mekanis dan lebih
mengutamakan pengkayaan materi. Peserta didik kurang diberi kesempatan untuk
memberi alternatif jawaban-jawaban tertentu yang dapat menumbuhkembangkan
kreativitasnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merubah pendekatan dan
metode dalam kegiatan belajar mengajar yang ada selama ini, dimana guru selalu
diposisikan sebagai satu-satunya sumber meraih informasi (teacher centered) dan
siswa bersikap pasif dalam mencari dan mengolah informasi tersebut, dengan
membiasakan siswa secara kreatif (student centered) siswa mengkontruksi sendiri
pemahamanya melalui kegiatan belajar mereka. Dan pendekatan Contextual
Teaching Learning dengan metode inkuiri merupakan salah satu alternatif untuk
melakukan perubahan tersebut. Dengan penggunaan metode seperti ini diharapkan
membantu melatih siswa untuk lebih peka terhadap dirinya dan lingkunganya, serta
secara kreatif dapat mengkontruksi pemahamannya dengan lebih baik sehingga
meteri pelajaran Aqidah Akhlak dengan mudah diinternalisasikan dan dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalah yang
merumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pola penerapan pendekatan
Contekstual Teaching Learning dengan metode inkuiri pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X B di
MAN II Kota Batu? Apakah hasil penerapan pendekatan Contekstual Teaching
Learning dengan metode inkuiri pada mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X B di MAN II Kota Batu?
Penelitian ini dilakukan di MAN II Kota Batu. Dengan desain penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research) jenis kolaboratif. Tahap penelitian ini
mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart, yaitu berupa suatu
siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1). observasi 2). pengukuran tes hasil belajar dan 3). dokumentasi.
Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi
dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data
kuantitatif cukup dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan
sajian visual.
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan
pendekatan kontekstual dengan metode inkuiri pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X B di MAN II Kota
Batu. Peningkatan ditandai dengan meningkatnya kemampuan siswa untuk
mencetuskan suatu gagasan yang unik atau asli (keaslian), membuat suatu pertanyaan
atau jawaban yang bervariasi (fleksibel), memperinci dan mengembangkan suatu
gagasan (elaborasi), serta mengemukakan (ekspresif). Peningkatan motivasi ditandai
dengan meningkatnya keingintahuan siswa untuk lebih mendalami mata
pelajarannya, sedangkan peningkatan prestasi belajar ditandai dengan hasil ulangan
hariannya. Jumlah nilai rata-rata peningkatan motivasi siswa, yang semula dalam pre
test sebesar 1,7 meningkat 2,3 atau sebesar 35,29% pada siklus I. Pada siklus II,
meningkat menjadi 2,5 atau sebesar 8,69%. Sedangkan pada siklus III, meningkat
menjadi 3 atau sebesar 20%. Jumlah nilai rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa
meningkat menjadi 81 atau sebesar 2,14% pada siklus I. Pada siklus II meningkat
menjadi 87,5 atau sebesar 8%. Pada siklus III, meningkat menjadi 93,9 atau sebesar
7,31%.
Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan
pertimbangan, antara lain: bagi guru Aqidah Akhlak, agar dalam penerapan
pendekatan kontestual dengan metode inkuiri benar-benar efektif, guru harus secara
konsisten menerapkan metode inkuiri, menggunakan media belajar, berusaha untuk
mengubah kebiasaan belajar siswa dengan memberi pengertian tentang metode
inkuiri, memodifikasi kegiatan belajar dengan cara mengoerganisir siswa untuk
melakukan inkuiri secara kelompok, memberi variasi berupa simulasi, stimulus
berupa hadiah (reward), dan pemberian motivasi.
File Selengkapnya.....