BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
SMA Negeri 02 Salatiga merupakan salah satu sekolah menengah atas
negeri yang berada di Salatiga. SMA Negeri 02 terletak di pinggiran Kota
Salatiga, walaupun demikian banyak siswa yang tertarik untuk bersekolah di
SMA Negeri 02. SMA Negeri 02 terus berkembang dari waktu ke waktu, terbukti
dengan adanya penambahan kelas di kelas X, XI, dan XII. SMA Negeri 02
memiliki tiga jurusan yang di mulai dari kelas XI, yaitu jurusan IPA, IPS, dan
Bahasa. Kelas untuk jurusan IPS berjumlah lima kelas, kelas IPS 1 sampai dengan
kelas IPS 3 untuk Mata Pelajaran Ekonomi diampu oleh Dra, Yuliati Eko Atmojo,
M.Pd, dan Kelas IPS 4 dan IPS 5 untuk Mata Pelajaran Ekonomi diampu oleh
Dra, Peni Setyaningsih.
Mata pelajaran Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang
membutuhkan keaktifan, pemahaman, dan ketelitian dalam pembelajarannya.
Karena itu dalam mata pelajaran ekonomi dibutuhkan metode yang tepat agar
semua peserta didik dapat memahami dengan baik tentang materi yang diajarkan
sehingga sesui dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kurikulum.
Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru ekonomi di SMA Negeri
02 Salatiga adalah menggunakan metode ceramah. Komunikasi pada metode
ceramah hanya berjalan satu arah sehingga siswa hanya mendengarkan, mencatat,
dan mengerjakan tugas saja itupun bila guru memberikan tugas. Akibatnya banyak
informasi yang tidak dapat dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa menjadi jenuh
dan tidak tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru.
SMA Negeri 02 Salatiga memberikan kriteria ketuntasan hasil belajar
sebesar 71. Hasil belajar pada pokok bahasan Memahami APBN dan APBD
Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 di SMA Negeri 02 Salatiga belum semua
siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Terbukti dari hasil
ulangan harian dimana siswa yang belum mencapai KKM berjumlah 20 (dua
puluh) siswa dari 33 (tiga puluh tiga) siswa.
“Penggunaan metode ceramah sebenarnya memiliki
kelebihan:
- Sangat baik untuk materi baru yang belum tersedia dalam bentuk hard copy.
- Dapat digunakan untuk kelas besar.
- Materi yang banyak dapat disampaikan dalam waktu yang singkat.
- Sangat baik digunakan untuk kognisi dan/atau afeksi tingkat rendah.
- Lebih ekonomis, khususnya dari segi biaya.
- Membuat siswa menjaga daya tahannya untuk berkonsentrasi dengan menggunakan indra telinga yang terbatas.
- Dapat membuat siswa terganggu oleh hal-hal visual.
- Dapat membuat siswa sulit untuk menentukan gagasan guru yang bersifat analisis, sistetis, kritis, dan evaluatif.
- Dapat membuat guru cenderung bersifat otoriter.
- Dapat membuat kelas monoton.
- Dapat membuat kelas doktiner.
PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)
dalam pembelajaran ekonomi. Karena pembelajaran dengan menggunakan model
PAIKEM lebih menekankan pada aspek aktivitas, kreativitas, pemerolehan
kemampuan yaitu ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi, kognitif,
ketrampilan motorik, dan sikap.“Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAIKEM) merupakan suatu metode pembelajaran berbasis
lingkungan.”
File Selengkapnya.....