ABSTRAK
Kata Kunci: Cooperative Learning, Reinforcement, Sejarah Kebudayaan Islam, Motivasi Belajar Siswa.
Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang, diperoleh informasi bahwa rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dalam proses belajar mengajar, siswa seringkali kurang memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dengan lebih memilih bermain atau berbicara sendiri sesama siswa, kurang antusias ketika guru mengajukan pertanyaan, bahkan siswa bermalas-malasan. Rendahnya motivasi belajar siswa ini dikarenakan dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VA, guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Model yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran cooperative learning dengan pemberian reinforcement atau hadiah. Tujuan penelitian ini adalah
- Untuk mendeskripsikan perencanaan cooperative learning dengan pemberian reinforcement dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang.
- Untuk mendeskripsikan pelaksanaan cooperative learning dengan pemberian reinforcement dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VA MI Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang.
- Untuk mendeskripsikan evaluasi cooperative learning dengan pemberian reinforcement dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VA MI Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, diketahui bahwa, selama penelitian ini terjadi peningkatan motivasi belajar siswa. Tingkat keberhasilan kelas dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan yaitu mulai dari pre test yang rata-rata 57,5, meningkat pada siklus I menjadi 75,7 kemudian lagi pada siklus II menjadi 86. Sedangkan pada motivasi belajar siswa juga mengalami peningkatan dari pre test yang semula 1,8 meningkat menjadi 2,8 dan meningkat lagi menjadi 3,7.
File Selengkapnya.....