ABSTRAK
Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, metode inquiri, Prestasi Belajar,
IPA.
Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu pendekatan
pembelajaran dan pengajaran yang mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai individu, anggota (keluarga, masyarakat dan bangsa). Dengan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL), proses belajar mengajar akan lebih
konkret, lebih realistis, lebih aktual, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna.
Proses belajar mengajar berpendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar (kualitas, kreativitas,
produktivitas, efisiensi dan efektifitas). Dengan Contextual Teaching and
Learning (CTL), siswa akan mampu memecahkan masalahnya sendiri, yang
paling penting melakukan tugasnya sesuai dengan pengetahuan yang mereka
miliki.
Inquiri berasal dari suatu ide yang komplek, yang berarti banyak hal bagi
banyak orang, dalam banyak konteks. Inquiri adalah proses pembelajaran
didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara
sistematis. Pengetahuan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat, akan tetapi
hasil dari proses menemukan sendiri. Dengan demikian dalam proses
perencanaan, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal,
akan tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat
menemukan sendiri materi yang dipahaminya. Belajar pada dasarnya merupakan
proses mental seseorang yang tidak terjadi secara mekanis. Melalui proses mental
itulah diharapkan siswa berkembang secara utuh baik intelektual, mental
emosional maupun pribadinya
Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di
sekolah. Disini guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat besar,
disamping sebagai fasilitator dalam pembelajaran siswa juga sebagai pembimbing
yang mengarahkan peserta didiknya sehingga mejadi manusia yang mempunyai
pengetahuan luas baik pengetahuan agama, kecerdasan, kecakapan hidup,
keterampilan, budi pekerti luhur dan kepribadian baik dan bisa membangun
dirinya untuk lebih baik dari sebelumnya serta memiliki tanggung jawab besar
dalam pembangunan bangsa. Berpijak pada latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul
adalah:
- Bagaimanakah penerapan contextual teaching and learning dengan metode inquiri dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA kelas II MI di Yaspuri Malang. Adapun tujuan yang ingin diketahui dari
penerapan contextual teaching and learning dengan metode inquiri dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA kelas II MI di
Yaspuri Malang
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian
deskriptif kualitatif, desain yang digunakan adalah desain penelitian tindakan
kelas (PTK). Dalam pengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa metode
yaitu: metode observasi, metode dokumentasi dan metode interview, adapun yang
menjadi responden adalah Kepala Madrasah, guru IPA kelas II dan siswa kelas II
di MI Yaspuri. sedangkan untuk menganalisisnya penulis menggunakan analisis
deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan
perilaku yang diamati dan data hasil tes yang telah dilakukan, sehingga dalam hal
ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara
menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung
uraian dari keadaan yang sebenarnya ada dilapangan, disini penulis sertakan tabel
sebagai pelengkap data.
Dari hasil analisa, menunjukkan bahwa penerapan contextual teaching and
learning dengan metode inquiri dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA kelas II MI di Yaspuri Malang telah dilaksanakan dengan baik
dan sesuai dengan konsep pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) yang ada, hal ini dapat dilihat dari persiapan, pelaksanaan (aplikasi) dan
evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar dirancang dengan baik.
File Selengkapnya.....