ABSTRAK
Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), Pembelajaran
Sejarah.
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pembelajaran
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang mampu membawa perubahan
ke arah yang lebih baik, lebih memberdayakan siswa dan tidak mengharuskan
siswa menghafal fakta-fakta, tetapi lebih mendorong siswa untuk membangun
sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, pengetahuan awal yang
mereka miliki, pengalaman, dan lingkungan siswa.
Berpijak pada latar belakang di atas maka permasalahan yang timbul
adalah: 1) Bagaimana penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and
Learning) pada mata pelajaran sejarah kelas X.6 di SMAN 1 Malang? 2)
Bagaimana hasil belajar siswa kelas X.6 di SMAN 1 Malang setelah diterapkan
pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)? 3) Apa saja faktor
pendukung dan penghambat dalam penerapan metode CTL (Contextual Teaching
and Learning) dalam pembelajaran sejarah di SMAN 1 Malang?
Adapun tujuan yang ingin diketahui dari permasalahan tersebut di atas
adalah:
- Mendeskripsikan penerapan model CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran sejarah siswa kelas X.6 di SMAN 1 Malang.
- Mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas X.6 di SMAN 1 Malang setelah diterapkan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning).
- Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran
deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa
metode yaitu: metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara,
adapun yang menjadi responden adalah Ibu Yayuk Ernawati dan Ibu Effi
Harsiwiniwati selaku Guru Sejarah dan Siswa kelas X.6 SMAN 1 Malang,
kemudian dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa selama ini penerapan
metode CTL pada Mata Pelajaran Sejarah telah dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa khususnya pada indikator siswa dapat mengidentifikasi kebudayaan
Sa Huynh dan India yang berpengaruh terhadap kebudayaan Indonesia. Meski
masih banyak sekali kendala yang dihadapi dalam penerapan metode ini. Untuk
mengatasi berbagai macam kendala yang menghambat, maka guru menggunakan
beberapa solusi diantaranya adalah dengan melengkapi sarana yang dibutuhkan
atau dengan melakukan perbaikan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan.
File Selengkapnya.....