ABSTRAK
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI), kompetensi, dan Prestasi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kompetensi dan prestasi siswa
menggunakan metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI). Karena saat ini, guru
hanya cenderung menggunakan metode ceramah dan tergantung pada siswa dalam
pembelajarannya. Maka, sebagai guru yang inspiratif dan inovatif hatus sering menggunakan
metode yang baru untuk membuat siswa agar tidak bosan dan selalu semangat untuk belajar.
Diharapkan nantinya kita mengetahui apakah benar-benar metode ini cocok untuk dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kompetesi dan prestasi siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan:
- Kompetensi siswa secara keseluruhan siswa kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan tahun pelajaran 2008/2009.
- Hasil belajar siswa kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan.
kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan tahun pelajaran 2008/2009, sejumlah 40 siswa. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi
kompetensi siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung; (b) wawancara kepada siswa; (c)
ulangan harian. Prosedur pelaksanaan tindakan meliputi: (a) perencanaan tindakan; (b)
pelaksanaan tindakan; (c) observasi; (d) analisis dan refleksi.
Hasil penelitian mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan sebelum penerapan
metode GI, yaitu pada aspek semangat dalam KBM pada siklus I yaitu indikator BS= 5%; B=
70%; C= 22,5%; K= 2,5% dan pada siklus II indikator BS= 17,5%; B= 67,5%; C= 15%. Pada
pengukuran aspek kerjasama antar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator B=
22,5%; C= 70%; K= 7,5% dan pada siklus II indikator BS= 2,5%; B= 32,5%; C= 60%; K= 5%.
Pengukuran aspek mengeluarkan pendapat untuk memecahkan masalah mengalami peningkatan
yaitu pada siklus I indikator B= 20%; C= 47,5%; K= 32,5% dan pada siklus II indikator BS=
7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Pengukuran aspek memberikan pertanyaan juga
mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator BS= 2,5%; B= 5%; C= 67,5%; K= 15% dan
pada siklus II indikator BS= 7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Rata-rata ulangan harian
siswa siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 1,05 (siklus I= 6,31; siklus II= 7,36).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat
meningkatkan kompetensi dan prestasi siswa.
File Selengkapnya.....