ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk proses pembelajaran berbicara dan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan media grafis pada siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta.Penelitian difokuskan pada peningkatan aspek- aspek berbicara baik faktor kebahasaan maupun non kebahasaan dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan di SDN Tukangan Yogyakarta.subjek penelitiannya adalah siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta sebanyak 28 orang dan objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara dan perilaku atau aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran berbicara menggunakan media grafis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research classroom). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif bekerjasama dengan guru bahasa Indonesia kelas IIIA. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berbicara, pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan catatan lapangan.Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan atau checklist.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran keterampilan berbicara dengan media grafis (puzzle dan poster) dapat meningkatkan kemampuan siswa baik pada aspek kebahasaan maupun non kebahasaan.pada prasiklus keterampilan berbicara siswa mencapai skor 48,69 atau dalam kategori cukup, maka pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 59,88 atau keterampilan berbicara dalam kategori cukup, sehingga perlu dilakukan peningkatan keterampilan berbicara. Kondisi pada siklus II menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa mencapai skor 81,40 atau termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penggunaan media grafis yang meliputi media puzzle dan poster dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta.
Katakunci : keterampilan berbicara, media grafis, media puzzle, media poster
File Selengkapnya.....