ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, proses penilaian hasil pembelajaran, proses pengawasan pembelajaran, dan hambatan yang dialami guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri Bantul Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, dan guru. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri Bantul Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, serta dokumentasi. Validitas instrumen dengan menggunakan cara validitas konstruksi (construct validity) yaitu dengan cara mengkonsultasikan instrumen penelitian dengan dosen ahli. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik, triangulasi sumber, analisis kasus negatif, pengecekan anggota, dan kecukupan bahan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri Bantul Timur belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan PP No. 32 Tahun 2013. Dalam proses perencanaan pembelajaran, guru masih kesulitan dalam melaksanakan penyusunan RPP. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran, peserta didik belum mampu mencapai tujuan kompetensi sebagaimana yang dicantumkan dalam Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dalam Kurikulum 2013. Dalam proses penilaian hasil pembelajaran, guru masih merasa kesulitan untuk melakukan proses penilaian otentik yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Seluruh guru juga menyatakan belum merencanakan program perbaikan, pengayaan, atau pelayanan konseling. Untuk proses pengawasan pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas, hanya dilaksanakan oleh pengawas saja dikarenakan posisi jabatan kepala sekolah yang kosong. Hambatan yang paling dikeluhkan guru adalah hambatan dalam proses penilaian, alasan utamanya dikarenakan guru harus melaksanakan proses penilaian di samping harus menyampaikan pembelajaran pada saat yang sama.
Kata kunci: pelaksanaan uji coba implementasi, Kurikulum 2013
File Selengkapnya.....