ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui origami pada anak Kelompok A TK Kusuma Baciro Gondokusuman Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak Kelompok A yang berjumlah 19 anak terdiri dari 10 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 75% dari 19 anak memiliki keterampilan motorik halus dengan kriteria baik. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak meningkat setelah adanya tindakan melalui origami. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, persentase keterampilan motorik halus anak sebesar 39,47%. Pada Siklus I sebesar 50,86% dengan peningkatan 11,39%, Siklus II sebesar 60,33% dengan peningkatan 9,47%, dan pada Siklus III sebesar 78,94% dengan peningkatan 18,61%. Perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak Kelompok A dengan kriteria baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 75%. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak adalah 1) guru menjelaskan cara melipat kertas dengan metode demonstrasi; 2) anak diberi penguatan dengan kata “setrika lipatan” yang sudah dibuat; 3) anak diberi reward berupa pujian; 4) penggunaan kertas lipat motif untuk menarik minat anak.
Kata kunci: keterampilan motorik halus, anak Kelompok A, origami
File Selengkapnya.....