ABSTRAK
Permasalahan kesehatan dewasa ini menjadi hal yang kompleks terjadi di seluruh kalangan masyarakat. Apalagi alasan utama permasalahan kesehatan adalah terkendala biaya yang terlalu mahal dan sulit dicapai oleh masyarakat yang miskin. Dengan kenyataan inilah GKI Salatiga peduli akan keterpanggilannya sebagai gereja yang menghadirkan damai sejahtera di tengah-tengah masyarakat yang plural sesuai dengan moto GKI Salatiga. Salah satunya dengan melakukan diakonia. GKI Salatiga membuat program pelayanan kesehatan gratis bagi semua anggota masyarakat (jemaat dan non-jemaat) untuk menjawab permasalahan kesehatan yang terjadi khususnya di wilayah Salatiga. Program ini terbentuk atas kerjasama komisi usia lanjut dengan komisi The Khoen Bik. Pusat pelayanan kesehatan di gedung sekretariat lembaga konsultasi dan bantuan hukum WCTUI (Woman Christian Temperance Union of Indonesia) di Jl. Dr Muwardi 51, Salatiga. Setelah beberapa waktu, gedung sekretariat ini kemudian pindah ke Jl. Senjoyo di Tingkir maka pelayanan kesehatan dipindahkan ke aula 1 GKI Salatiga. Kegitana ini sempat diberhentikan beberapa waktu kemudian dibuka kembali. Namun cakupan sasaran pelayanan kesehatan gratis di GKI Salatiga diubah hanya untuk jemaat saja dengan membayar dengan setengah harga dari pemeriksaan di RS atau di klinik-klinik kesehatan. Alasannya karena komisi kekurangan dana untuk pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan. Dengan kata lain, GKI Salatiga mempersempit sasaran pelayanan dan pelayanan kesehatan tidak diberlakukan secara gratis lagi.
Kata Kunci : GKI Salatiga, Diakonia, Pelayanan Kesehatan.
File Selengkapnya.....
Kata Kunci : GKI Salatiga, Diakonia, Pelayanan Kesehatan.