ABSTRAK
Dalam proses belajar mengajar pendidikan agama Kristen (PAK), tugas seorang pendidik adalah membimbing peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk dapat memahami dan menghayati kasih Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus yang dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu peran pendidik dalam pengajaran PAK sangat diperlukan. Peran pendidik dalam proses belajar mengajar PAK perlu memperhatikan pengajaran berdasarkan taksonomi Bloom yang menekankan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga ranah ini menjadi acuan dalam proses pembelajaran PAK. Penelitian ini berfokus pada cara pengajaran PAK berdasarkan taksonomi Bloom dan dampak pengajaran PAK bagi peserta didik beragama suku Marapu. Pendidik PAK sangat berperan dalam membantu proses pertumbuhan iman peserta didik yang seimbang baik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehingga peserta didik mampu bertumbuh dalam iman Kristiani.
Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Masehi Mbatakapidu. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui beberapa teknik pengumpulan data yaitu (1) wawancara terhadap beberapa responden antara lain, pendidik PAK, kepala sekolah dan Pengurus Yayasan, (2) Focus Group Discussion (FGD) kepada peserta didik dalam 2 kelompok, masing-masing kelompok 9 orang. Juga ada kelompok orang tua peserta didik beragama suku Marapu, (3) teknik pengamatan berperan serta atau observasi, (4) studi pustaka.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pendidik PAK belum secara maksimal menerapkan taksonomi Bloom dalam proses belajar mengajar PAK di sekolah. Hal ini disebabkan karena pendidik PAK masih berfokus pada metode ceramah, mendongeng dan belum mampu merancang pembelajaran yang kreatif.Pengajaran PAK berdasarkan taksonomi Bloom memiliki dampak bagi peserta didik beragama suku Marapu antara lain : pertama ranah kognitif, peserta didik beragama suku Marapu memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai cerita-cerita Alkitab, misalnya cerita Abraham yang mengikuti perintah Tuhan, cerita Nuh yang diselamatkan dari peristiwa air bah, cerita kelahiran Tuhan Yesus Kristus, cerita Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang. Kedua ranah afektif, peserta didik beragama suku Marapu mampu menerima dan merespon mata pelajaran PAK dengan baik, serta rajin berdoa, rajin beribadah dengan mengikuti sekolah minggu.Ketiga peserta didik beragama suku Marapu memiliki keterampilan dan kreatifitas dalam bermain drama, misalnya tentang kisah Yusuf yang di jual oleh saudara-saudaranya, rajin membaca Alkitab, menyanyi lagu-lagu kidung jemaat, yang awalnya dibimbing dan diarahkan oleh pendidik.
Kata kunci : Pendidikan Agama Kristen (PAK), Marapu, taksonomi Bloom.
File Selengkapnya.....