ABSTRAK
Dalam sebuah karya sastra, terdapat Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik, jika unsur Ekstrinsik adalah unsur yang membangun dari luar, maka pengertian unsur intrinsik adalah unsur yang membangun terbentuknya sebuah karya sastra dari dalam. Unsur intrinsik dalam karya sastra ada empat, yaitu tema (gagasan) , emosi , imajinasi , dan gaya bahasa. Sedang untuk pembagian karya sastra, dibagi menjadi dua yaitu Syair (puisi) dan natsr (prosa). Dalam perkembangan sastra Arab modern, muncul istilah sastra Arab diaspora (mahjar). Penyair arab modern diaspora diantaranya adalah Elya abu Madhi. Abu Madhi merupakan penyair mahjar asal Lebanon yang kemudian menetap di Amerika.
Dalam penelitian ini, teori yang digunakan penulis adalah teori unsur intrinsik, Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang menggunakan penggambaran berupa kata-kata dan bukan angka. untuk rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Apa saja tema (gagasan) di dalam syair “ Ibtasama “ ? 2). Apa saja emosi di dalam syair “ Ibtasama “ ? 3). Apa saja gaya bahasa yang terdapat dalam syair ‘ Ibtasama “ ?
Dengan demikian, dari hasil penelitian dan analisis penulis, maka tema di dalam syair “ Ibtasim “ terbagi menjadi 3 macam. Terdapat 21 syair yang menunjukkan emosi, kemudian uslub yang terbagi menjadi 3 berupa tasybih, kinayah, dan kalam insya’i thalabi. Serta khayal yang terdiri dari 2 macam, tasybih dan kinayah.
Kata kunci : Anashir al-Dakhiliyah, Syair Ibtasama, Elya Abu Madhi
File Selengkapnya.....