ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena di lapangan pada saat peneliti melaksanakan observasi di SMP Negeri 1 Cluwak melalui DCM dengan perolehan hasil secara keseluruhan siswa mengalami permasalahan dalam pemilihan sekolah lanjut dari aspek biaya, tentu saja biaya merupakan aspek penting dalam menempuh studi. Selain itu siswa juga mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan sekolah lanjut serta mengalami kekhawatiran tidak diterima di sekolah lanjut yang memiliki kualitas baik. Sekolah lanjutan sangat penting, jadi apabila kualitasnya kurang baik maka siswa menjadi khawatir karena hal ini menyangkut masa depan. Siswa merasa takut tidak bisa berdiri sendiri, hal ini dapat diakibatkan karena ketakutan siswa tidak mendapat dukungan dari pihak- pihak terkait dan orang terdekat. Selain itu melalui wawancara dengan Guru BK bahwa secara keseluruhan siswa kelas IX ingin melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMP, namun dalam menentukan sekolah lanjutan yang tepat ada kalanya mendapat hambatan dari faktor-faktor internal dan eksternal. Sekolah lanjutan merupakan salah satu aspek pemilihan karier, yang mana semua itu bertujuan untuk memudahkan siswa dalam merencanakan masa depan sedini mungkin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang menghambat siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cluwak Pati tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian survei. Untuk populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas IX yaitu sejumlah 288 siswa. Sampel yang digunakan adalah 25% dari 288 siswa yaitu 72 siswa. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan skala psikologis pemilihan sekolah lanjutan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif presentase. Hasil yang ditemukan bahwa faktor internal yang menghambat pemilihan sekolah lanjutan pada siswa kelas IX dengan persentase sebesar 66,67%, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pemilihan sekolah lanjutan pada siswa kelas IX dengan persentase sebesar 64,96%. Simpulan yang didapatkan adalah siswa memiliki hambatan pada kedua dari faktor-faktor ini, dengan perolehan persentase terbesar pada kondisi psikis 66,79% dan kondisi keluarga 66,42%.
Kata kunci: faktor internal dan faktor eksternal penghambat dalam pemilihan sekolah lanjutan, siswa kelas IX SMP
File Selengkapnya.....