ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrayung Purwodadi yang menunjukkan tingkat kreativitas belajar siswa yang sedang, dengan indikator kelancaran berpikir, berpikir luwes, berpikir orisinal, dan elaborasi. Rumusan masalah yaitu Bagaimana pengaruh layana penguasaa konten terhadap kreativitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 karangrayung. Manfaat penelitian ini memperkaya kajian tentang kreativitas belajar melalui layanan penguasaan konten.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah kelas VIII H. Metode pengumpulan data menggunakan skala Psikologis kreativitas belajar. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif prosentase dan uji beda ( t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap kreativitas belajar. Tingkat kreativitas belajar siswa sebelum diberi perlakuan berupa layanan penguasaan konten berada pada kriteria sedang (67,48%), dengan analisis persentase rata-rata per indikator masuk dalam kategori sedang (67,38). Setelah diberi perlakuan berupa layanan penguasaan konten, kreativitas belajar siswa masuk dalam kategori tinggi (74,61%), dengan analisis persentase rata-rata per indikator masuk dalam kategori tinggi (74,53%). Hasil uji t-test menunjukkan bahwa nilai thitung = 6,969 dan ttabel = 2,064, jadi nilai thitung > ttabel. Dengan demikian, kreativitas belajar siswa meningkat melalui layanan penguasaan konten dengan cara belajar kelompok dan mind mapping.
Simpulan dari penelitian ini adalah kreativitas belajar siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten masuk dalam kategori sedang karena siswa belum memperlihatkan kelancaran berpikir, berpikir luwes, berpikir orisinal, dan elaborasi, kreativitas belajar siswa setelah diberikan layanan penguasaan konten masuk dalam kategori tinggi karena siswa mampu berpikir luwes dalam belajar kelompok, dan ada pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Bagi guru bk agar memanfaatkan layanan penguasaan konten dengan cara belajar kelompok dan mind mapping digunakan oleh guru BK untuk meningkatkan kreativitas belajar. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk memperkuat penelitian ini, agar dapat melakukan penelitian dengan tema yang berbeda. Misalnya di SD, SMA atau SMK dengan menggunakan teknik-teknik tertentu ataupun layanan bimbingan konseling selain layanan pengusaan konten. Dapat pula digunakan sebagai acuan penelitian lanjutan.
Kata kunci: kreativitas belajar, layanan penguasaan konten.
File Selengkapnya.....