ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keadaan UMKM sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari bank syariah yang dilihat dari indikator modal usaha, omzet penjualan, keuntungan usaha, tenaga kerja dan cabang usaha. Objek penelitian ini yaitu pelaku UMKM di sekitar pasar Tebet Barat yang memperoleh pembiayaan dari bank syariah sebanyak 12 usaha. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer. Metode analisis data meliputi uji statistik deskriptif dan uji pangkat tanda Wilcoxon.
Berdasarkan hasil uji pangkat tanda Wilcoxon untuk variabel modal usaha didapatkan nilai -p sebesar 0,002 (<0 0="" br="" didapatkan="" didaptkan="" keuntungan="" nilai="" omzet="" p="" penjual="" sebesar="" usaha="" variabel="">0,002 (< 0,05), variabel tenaga kerja didapatkan nilai –p sebesar 0,005 ( =0,05), dan variabel cabang usaha didapatkan nilai –p sebesar 0,083 (> 0,05) yang berarti ada beda pada variabel modal usaha, omzet penjualan, keuntungan usaha, tenaga kerja sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari bank syariah . Dan untuk variabel cabang usaha tidak terdapat perbedaan cabang usaha sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari bank syariah.0>
Kata Kunci: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pembiayaan, Bank Syariah.