ABSTRAK
Banyak jalan yang ada di Indonesia rusak maupun retak yang diakibatkan oleh deformasi karena adanya tekanan yang terlalu besar oleh muatan kendaraan yang berlebih dan tingginya frekuensi arus lalu lintas serta tingginya curah hujan yang ada di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kekuatan tekan dari aspal yang dicampurkan dengan komposisi 6% dan 7% Polypropylene murni serta membandingkannya dengan aspal murni.
Pada penelitian ini aspal dicampurkan dengan polimer termoplastik jenis Polypropylene. Polypropylene memiliki sifat ketahanan air (water resistance), ketahanan kimia (chemical resistance), kekakuan (stiffness), sifat mampu cetak yang baik serta Aspal dan Polypropylene memiliki titik leleh yang sama yaitu 165 C.
Benda uji diuji dengan menggunakan Mesin Marshall untuk mendapatkan nilai stabilitas dan flow atau perpendekan yang terjadi pada benda uji. Parameter-parameter yang diteliti adalah kekuatan tekan, persentase penyerapan air, dan waktu aliran Polypropylene memenuhi cetakan dengan menggunakan simulasi Moldflow Adviser 2014.
Hasil yang didapat dari pengujian kekuatan tekan adalah aspal murni 0,97 MPa, aspal campuran Polypropylene 6% sebesar 1,23 MPa, aspal campuran Polypropylene 7% sebesar 1, 33 MPa. Hasil yang didapatkan dari pengujian ketahanan rendaman air adalah aspal murni sebesar 0,91 MPa, aspal campuran Polypropylene 6% 1,09 MPa, aspal campuran Polypropylene 7% 1,18 Mpa. Hasil perhitungan persentase daya serap air didapat Polypropylene 6% dan 7% memiliki daya serap air yang lebih tinggi dibandingkan dengan aspal murni. Hasil simulasi moldflow adviser 2014 untuk waktu penuangan aliran plastik disimpulkan bahwa proses injection molding lebih cepat yaitu 13,57 detik dibandingkan dengan waktu penuangan secara manual yaitu 22,55 detik.
Kata Kunci: Polypropylene, Hot Mix Asphalt Penetrasi 60/70, Marshall Test