ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran kompetensi guru di SMA Negeri 10 Makassar, (2) gambaran motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar, dan (3) untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar.
Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMA Negeri 10 Makassar yang berjumlah 30 orang, dengan menggunakan jenis penelitian berdasarkan metode random sampling. Data diperoleh melalui instrumen angket dan dokumentasi, dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 5,74. Sementara ttabel = 2,048. Gambaran kompetensi guru di SMA Negeri 10 Makassar berada pada kategori sedang yakni 56,66 %. Hasil perhitungan motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang yakni 76,66%
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran terhadap pihak yang berkompeten demi motivasi belajar siswa yaitu: 1) mengoptimalkan kompetensi keprofesionalan guru, 2) hendaknya pimpinan memberikan evaluasi yang berkesinambungan tentang kompetensi terutama profesionalisme guru, agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan internal maupun eksernal, 3) disarankan adanya penellitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar lagi tentang pengaruh kompetensi guru (tidak hanya kompetensi profesional guru) terhadap motivasi belajar siswa, serta faktor-faktor lain yang menunjang motivasi belajar siswa yang lebih baik.